Wisata Budaya di Singkawang yang Wajib Anda Datangi

Memiliki kota seperti Singkawang menjadi keuntungan dan keberkahan tersendiri bagi masyarakat Kalimantan Barat. Berkat segala potensi yang dimilikinya, Singkawang menjadi destinasi yang berhasil mendatangkan banyak wisatawan ke Kalimantan Barat. Hal itu juga berdampak pada banyak hal, khususnya mereka yang mencari nafkah saat ada event budaya di Singkawang yang sedang berlangsung. Karena kegiatan-kegiatan seperti itulah yang menjadi daya tarik utama kota multi etnis ini.

Pada waktu-waktu tertentu Singkawang akan dikunjungi oleh banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Tujuannya adalah untuk melihat secara langsung perayaan hari-hari besar yang dirayakan dengan sangat meriah, seperti Cap Go Meh, Imlek, Gawai Dayak dan lain-lain. Sehingga banyak orang yang turut menikmati kebahagiannya.

Hal tersebut juga banyak menarik perhatian media dan content creator yang bergelut di bidang wisata. Menjadikan event budaya di Kalimantan Barat semakin diketahui banyak orang, dan membuat mereka semakin ingin datang ke Singkawang untuk menyaksikan dan merasakan suasana kebahagian di sana.

Wisata Budaya di Singkawang

Banyak dari Anda yang mungkin lebih familiar dengan perayaan Cap Go Meh dan Imlek sebagai kegiatan budaya di Singkawang. Untuk itu, kami akan berikan Anda informasi menarik lainnya mengenai wisata budaya di Singkawang yang sebaiknya juga Anda kunjungi dan ikuti, seperti:

1. Cap Go Meh

Perayaan Cap Go Meh selalu jadi daya tarik utama sebagian besar pengunjung. Baik oleh masyarakat sekitar maupun yang berasal dari luar Kalimantan Barat. Menurut sejarah, perayaan budaya ini ditujukan untuk merekatkan persaudaraan.

Dulu masyarakat di pertambangan emas Monterado terjangkit virus yang dipercaya sebagai gangguan dari roh atau makhluk jahat. Guna menghilangkan wabah tersebut, Tatung dan Loya masuk ke perkampungan diiringi dengan bebunyian genderang dan bakaran gaharu.

Festival Cap Go Meh diadakan pada 15 hari setelah Imlek. Dan ini merupakan event budaya tahunan di Kalimantan Barat. Selain di Singkwang, masyarakat Pontianak juga ikut merayakannya. Mareka akan dengan antusias turun ke jalan untuk menyaksikan atraksi Tatung dan lainnya secara langsung.

2. Festival Lampion

Menjelang Imlek atau perayaan tahun baru di Singkawang, berbagai dekorasi akan terlihat menghiasi kota dengan julukan Kota Seribu Kelenteng ini. Salah satunya adalah hiasan lampion yang menghiasi hampir seluruh kawasan di Singkawang. Bahkan hingga dibuatkan sebuah event bernama festival lampion yang berhasil menyedot banyak perhatian masyarakat.

Festival lampion biasanya dilaksanakan pada malam hari. Berlangsung di jalan-jalan utama yang ada di Singkawang. Jadi wisata budaya yang selalu dinantikan oleh warga Singkawang dan sekitarnya. Naga yang biasa ditemui pada festival Cap Go Meh, juga bisa kita lihat kembali pada festival ini.

3. Gawai Dayak

Gawai Dayak merupakan salah satu wisata budaya di Singkawang yang diadakan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil padi yang melimpah. Perayaan ini disebut juga dengan istilah Gawe Dayak. Pada kegiatan ini perayaan utama dilakukan oleh masyarakat Dayak Iban dan suku Dayak Darat. Perayaan budaya ini sudah berlangsung sejak 1964.

Pada pelaksanaan Gawai Dayak, makanan dan minuman hasil panen disuguhkan kepada dewi padi, dilanjutkan dengan pembacaan mantra oleh penyair. Perayaannya sendiri berlangsung di Lamin atau Rumah Panjang.

4. Festival Agustus

Ada banyak kegiatan menarik yang dilakukan tiap daerah untuk memeriahkan hari peringatan kemerdekaan Indonesia. Termasuk masyarakat di kota Singkawang. Festival Agustus menjadi rutinitas tersendiri yang menyedot antusias para warga. Pada perayaan karnaval Agustus di Singkawang, masyarakat akan berbaur dan turun ke jalan.

Mereka ikut berpartisipasi merayakan kemerdekaan Indonesia dengan memakai kostum bertemakan pejuang kemerdekaan.

5. Kelenteng Tri Dharma Bumi Raya

Selain perayaan event budaya, Singkawang juga memiliki sejumlah destinasi wisata budaya yang bisa dikunjungi. Kelenteng Tri Dharma Bumi Raya jadi salah satunya. Kelenteng Tri Dharma Bumi Raya diyakini sebagai tempat peribadatan umat Tri Dharma tertua di Singkawang. Sudah berdiri sejak 1878. Menjadi ikon kota Singkawang yang sangat bersejarah.

Hal unik yang bisa ditemukan pada desain tempat ibadah ini adalah filosofi yang dalam pada beberapa bagiannya. Seperti yang bisa kita temukan pada sisi kanan. Terdapat taman dengan lukisan yang menggambarkan keamanan dan kedamaian dalam kehidupan masyarakat.

6. Rumah Keluarga Tjhia

Bagi sebagian orang, mengenal Rumah Keluarga Tjhia sebagai salah satu tempat yang menyediakan kuliner khas Singkawang, yaitu Choi Pan atau dikenal juga dengan sebutan Chai Kue. Lebih dari itu, tempat ini menjadi destinasi budaya yang sangat legendaris di Singkawang.

Cagar budaya ini sudah berdiri sejak 1902. Merupakan sebuah kediaman yang dulunya dimiliki seorang pengusaha bernama Tjhia. Seorang pendatang yang berasal dari Fujian, China. Sehingga tidak heran jika arsitektur bangunannya juga perpaduan China dan Eropa.

Begitulah keseruan wisata budaya yang ada di Singkawang. Selalu berhasil menarik perhatian banyak orang untuk ikut merayakannya. Merasakan suasana kebahagiaan yang sama. Jika Anda juga ingin melihat secara langsung perayaan tersebut, Anda bisa datang ke Singkawang menggunakan jasa sewa mobil Pontianak. Lakukan penyewaan jauh-jauh hari agar Anda tidak kehabisan armada dan bisa datang ke Singkawang tepat waktu.

"Anamas Jaya Mandiri, Solusi Rental Mobil Terbaik di Pontianak"